Ayam potong merupakan ayam yang digemari oleh masyarakat Indonesia untuk di konsumsi. Ayam potong yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia umumnya berasal dari ayam jenis broiler maupun ayam kampung. Harga ayam potong di Indonesia relatif stabil dan kebutuhannya terus meningkat setiap tahunnya. Tingginya permintaan ayam potong di Indonesia menjadikan bisnis ternak ayam potong menjadi bisnis yang berpotensi untuk digeluti. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memulai ternak ayam potong bagi pemula:
- Pemilihan jenis ayam: Pilih jenis ayam yang cocok untuk budidaya, seperti ayam broiler atau ayam kampung.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih jenis ayam potong yang akan diternakan. Ayam Broiler merupakan jenis ayam potong pedaging yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Ayam broiler memiliki beberapa kelebihan untuk diternakan diantaranya;
- Pertumbuhan yang cepat, waktu panen ayam broiler berkisar 4-5 minggu saja
- Konversi pakan yang baik
- Daging ayam broiler memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan ayam kampung
Ayam kampung juga memiliki kelebihan diantaranya biaya yang dibutuhkan lebih rendah, dan memiliki nilai tradisional yang lebih tinggi dalam masyarakat.
- Tempat budidaya: Tentukan lokasi yang strategis untuk budidaya ayam potong, seperti dekat dengan sumber air dan pemasok bahan baku pakan.
Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan lokasi strategis untuk budidaya ayam potong, yaitu;
- Aksesibilitas: Lokasi harus mudah diakses dan dekat dengan sumber air, bahan baku pakan, dan pasar untuk menjual produk.
- Iklim: Iklim yang baik, seperti suhu yang stabil dan sedikit curah hujan, penting untuk pertumbuhan dan kesehatan ayam.
- Luas lahan: Luas lahan harus memadai untuk membuat kandang dan menyediakan area untuk aktivitas ayam.
- Keamanan: Lokasi harus aman dari kerusakan atau ancaman dari binatang liar atau manusia.
- Harga tanah dan biaya operasional: Harga tanah dan biaya operasional harus wajar dan masuk akal untuk memastikan keuntungan yang optimal.
- Regulasi dan peraturan: Pastikan bahwa lokasi memenuhi semua regulasi dan peraturan yang berlaku tentang budidaya ayam potong.
- Pembuatan kandang: Buat kandang yang memenuhi syarat kesehatan dan kenyamanan ayam, dengan memperhitungkan ukuran, ventilasi, dan pencahayaan.
Dalam hal pembuatan kandang ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, diantaranya;
- Luas kandang: Luas kandang harus memadai untuk memberikan ruang yang cukup bagi ayam untuk bergerak dan mengejar.
- Ventilasi: Kandang harus memiliki sistem ventilasi yang baik untuk menjaga suhu dan kelembaban yang baik untuk ayam.
- Sumber cahaya: Kandang harus memiliki sumber cahaya yang cukup untuk menjamin pertumbuhan dan produktivitas ayam.
- Drainase: Kandang harus memiliki sistem drainase yang baik untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyakit.
- Penerangan: Kandang harus memiliki penerangan yang baik untuk mempermudah perawatan dan pengamatan.
- Keamanan: Kandang harus aman dari binatang liar atau manusia yang bisa merugikan ayam.
- Sanitasi: Kandang harus dibersihkan secara teratur dan dalam kondisi higienis untuk memastikan kesehatan ayam.
- Perawatan dan pakan: Berikan pakan berkualitas dan air minum yang segar pada ayam potong. Merawat ayam dengan baik, seperti membersihkan kandang secara rutin dan memastikan kondisi ayam sehat.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam merawat dan memberi pakan ternak ayam potong;
- Memberikan pakan berkualitas: Memberikan pakan yang berkualitas dan sesuai dengan tahapan pertumbuhan ayam, seperti pakan starter, grower, dan finisher.
- Memastikan ketersediaan air minum: Air minum harus selalu tersedia dan bersih untuk memastikan kesehatan ayam.
- Menjaga suhu kandang: Suhu kandang harus dipantau dan dikontrol untuk memastikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan ayam.
- Melakukan sanitasi secara teratur: Kandang dan lingkungan sekitar harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah penyakit dan memastikan kesehatan ayam.
- Mengawasi kondisi kesehatan: Peternak harus memantau kondisi kesehatan ayam secara rutin dan segera mengatasi masalah kesehatan yang muncul.
- Memberikan suplemen: Peternak dapat memberikan suplemen seperti vitamin dan mineral untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan ayam.
- Monitoring kesehatan: Teruskan memantau kesehatan ayam, dan segera berikan perlakuan khusus jika ada masalah kesehatan.
Berikut adalah cara yang dapat dilakukan dalam memonitor kesehatan ayam;
- Observasi secara visual: Observasi ayam secara visual untuk memastikan mereka sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan.
- Pantau tingkat mortalitas: Pantau tingkat mortalitas untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang berdampak pada produktivitas.
- Pemeriksaan secara rutin oleh dokter hewan: Bawa ayam untuk dicheck up secara rutin oleh dokter hewan untuk memastikan kesehatan ayam.
- Monitor kondisi lingkungan: Pantau suhu, kelembaban, dan ventilasi kandang untuk memastikan kondisi yang optimal bagi ayam.
- Cek tingkat keparahan penyakit: Cek tingkat keparahan penyakit dengan memantau gejala-gejala seperti sesak nafas, lesu, dan kehilangan nafsu makan.
- Analisa darah: Analisa darah dapat membantu menentukan kondisi kesehatan internal ayam dan memastikan kesehatan ayam.
Beternak merupakan pekerjaan yang membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kemauan untuk selalu belajar. Untuk itu disarankan untuk tetap mengupdate ilmu seputar cara beternak ayam. Ingatlah juga untuk selalu memperhatikan regulasi dan peraturan yang berlaku tentang budidaya ayam potong di wilayah Anda.