Layaknya manusia membutuhkan makanan sebagai cara untuk bertahan hidup, ayam juga membutuhkan pakan untuk dapat hidup dan menghasilkan daging. Kebutuhan pakan ayam broiler menjadi salah satu komponen penting, karena pengeluaran tertinggi dalam usaha ternak ayam broiler adalah pakan yaitu sekitar 60 – 70%. Untuk menghasilkan pertumbuhan yang optimal, dibuatlah standar kebutuhan pakan ayam broiler.
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diketahui dan diperhatikan dalam pemenuhan kebutuhan pakan ayam broiler, yaitu sebagai berikut :
- Jenis Pakan Ayam Broiler
Untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam broiler terdapat beberapa jenis pakan yang disesuaikan dengan umur dan kondisi fisiologis ayam. Berikut jenis-jenis pakan ayam broiler diantaranya :
- Pakan Prestarter (umur 1 – 7 hari), pakan jenis ini memiliki bentuk fine crumble (partikelnya lebih kecil dan lembut)
- Pakan Starter (umur 8 – 21 hari), pakan jenis ini memiliki bentuk crumble (partikelnya sedikit lebih besar dari pada pakan pre-starter)
- Pakan Finisher (umur 21 – panen), pakan jenis ini memiliki bentuk pellet (partikelnya lebih besar, sehingga cocok untuk ayam besar)
- Kebutuhan Nutrisi Ayam Broiler
Kebutuhan pakan ayam broiler harus mengandung nutrisi yang sesuai agar produktivitas dapat maksimal. Kebutuhan nutrisi ayam broiler berbeda setiap fasenya, tetapi nutrisi yang paling penting dan perlu diperhatikan untuk ayam broiler adalah Protein dan energi. Berikut kebutuhan nutrisi ayam broiler berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) :
No | Parameter | Satuan | Standar | ||
Pre-starter | Starter | Finisher | |||
1 | Kadar air | % | Maks 14,0 | Maks 14,0 | Maks 14,0 |
2 | Protein Kasar | % | Min 22,0 | Min 20,0 | Min 19,0 |
3 | Lemak Kasar | % | Min 5,0 | Maks 5,0 | Maks 5,0 |
4 | Serat Kasar | % | Maks 4,0 | Maks 5,0 | Maks 6,0 |
5 | Abu | % | Maks 8,0 | Maks 8,0 | Maks 8,0 |
6 | Kalsium (Ca) | % | 0,8 – 1,1 | 0,8 – 1,1 | 0,8 – 1,1 |
7 | Fosfor | % | Min 0,5 | Min 0,5 | Min 0,45 |
8 | Aflatoksin | µg/kg | Maks 40 | Maks 50 | Min 0,5 |
9 | Energi Metabolis | Kkal/kg | Min 2900 | Min 3000 | Min 3100 |
Asam Amino LisinMetionin Metionin + Sistin Triptofan Treonin | % | Min 1,3Min 0,5Min 0,9Min 0,2Min 0,2 | Min 1,2Min 0,45Min 0,8Min 0,19Min 0,75 | Min 1,05Min 0,40Min 0,75Min 0,18Min 0,65 |
Sumber : Tabel SNI No : 8173.3, 2015.
Agar pakan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan pakan ayam broiler maka harus didukung dengan fasilitas pendukung seperti tempat pakan, terdapat beberapa jenis tempat pakan yang digunakan berdasarkan umur dan sistem pemasangan.
- Jenis Tempat Pakan Ayam Broiler
- Baby Chick Feeder, digunakan untuk ayam umur 0 – 14 hari. Baby chick harus sering diputar agar memberikan kesan pakan yang fresh untuk ayam. Pemasangan baby chick feeder langsung diletakkan di atas alas litter.
- Hanging Feeder, digunakan untuk ayam umur 11 – panen. Pemasangan tempat pakan ini digantung dan dipasang adjuster untuk menyesuaikan ketinggiannya. Hanging feeder memiliki beberapa ukuran yaitu : 5 kg, 7 kg dan 10 kg.
- Super Feeder, digunakan untuk ayam umur 11 – panen. Pemasangan super feeder sama dengan hanging yaitu digantung, tetapi yang membedakan adalah ada sekatan pada piringan pakannya
- Pan Feeder, digunakan untuk ayam umur 9 – panen. Pemasangan pan feeder juga digantung, tetapi yang membedakan dengan jenis tempat pakan lain adalah cara pengisian pakannya sudah otomatis dengan bantuan auger. Pan feeder banyak digunakan pada kandang full closed house.
- Manajemen Pemberian Pakan Ayam Broiler
Terdapat 2 jenis pemberian pakan pada ayam broiler, yaitu secara ad libitum (selalu tersedia) dan restricted (terbatas). Masing-masing metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tetapi tetap bertujuan agar memenuhi kebutuhan pakan ayam broiler.
- Ad libitum, yaitu pemberian pakan dengan jumlah tidak terbatas tetapi tetap terukur (pakan harus selalu tersedia pada tempat pakan). Tujuan sistem ini yaitu agar ayam mendapatkan pakan kapan saja.
- Restricted, yaitu pemberian pakan dengan jumlah terbatas. Tujuan sistem ini yaitu agar pakan lebih efisien, jadi bisa menekan angka konversi pakan (FCR). Cara pemberian pakannya adalah 60% pada sore hari dan 40% pada pagi hari, persentase tersebut adalah dari standar kebutuhan hariannya. Jadi, dengan sistem ini dipastikan pakan yang diberikan tidak melebihi standar kebutuhannya.
- Perhitungan Kebutuhan Pakan Ayam Broiler
Kebutuhan pakan ayam broiler memiliki standar harian yang bertujuan untuk menghasilkan pemeliharaan broiler yang efisien. Berikut tabel kebutuhan pakan ayam broiler per hari per ekor berdasarkan standar Cobb.
Sumber : Cobb 500, 2018.
Contoh perhitungan kebutuhan pakan ayam broiler:
Jika saya ingin memelihara ayam broiler sebanyak 1000 ekor, kira-kira berapa kebutuhan pakan ayam broiler jika akan dipanen umur 30 hari.
Penyelesaian :
- Pakan kumulatif sampai umur 30 hari 2.540 gram/ekor
- Jumlah ayam 1000 ekor
= Standar pakan kumulatif (sampai umur panen) x jumlah ayam
= 2.540 gr x 1000
= 2.540 kg : 50 kg (pakan per karung)
= 50.8 karung pakan
Sehingga kebutuhan pakan ayam broiler untuk 1000 ekor adalah 51 karung, jika akan dipanen pada umur 30 hari.
Sehingga untuk dapat memenuhi kebutuhan pakan ayam broiler selain jumlah pakan yang diberikan, kita harus memperhatikan rasio tempat pakan agar pakan yang diberikan merata dan mudah diakses oleh ayam. Karena pada ayam pun terjadi persaingan, sehingga kita harus membuat akses pakan yang mudah dan merata agar mengurangi ayam yang kerdil dan pertumbuhannya lebih merata.
Selain itu kita juga penting untuk kita menciptakan suasana kandang yang nyaman bagi ayam, agar lebih optimal lagi.